Tahu "Ompong" yang Melegenda

Arifin (50), salah satu penghasil tahu dari Kampung Tahu di Desa Ledok Kulon, Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. (Foto: Kab...

Arifin (50), salah satu penghasil tahu dari Kampung Tahu di Desa Ledok Kulon, Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. (Foto: KabarDuit)

BOJONEGORO – Apa yang terlintas di pikiran Anda ketika mendengar kata Tahu? Mungkin hanya sekedar makanan berbahan dasar kedelai yang lekat dengan orang Indonesia.

Tapi di Desa Ledok Kulon, Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Tahu bukanlah hal yang remeh temen. Di Desa ini, sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai pembuat Tahu. Bahkan Desa ini punya julukan “Kampung Tahu”.

Masyarakat setempat meyakini pembuatan tahu dimulai sejak pendudukan Jepang. Salah satu tokoh masyarakat setempat, Arifin (50) mengatakan, geliat produksi Tahu di Ledok Kulon diperkirakan sudah berlangsung sejak tahun 1962.

Ketika itu, belum banyak yang menganggap Tahu adalah usaha yang menjanjikan. Sebab, sebagian besar masyarakat masih menggantungkan penghasilan dari sektor pertanian dan batu bata merah.

Arifin sedang memproduksi tahu. (Foto: KabarDuit)

"Dulu hanya dua perusahaan saja, tapi sekarang ada sekitar 500 keluarga yang memproduksi Tahu,"ujar Arifin saat ditemui KabarDuit.com dirumahnya yang juga digunakan sebagai tempat produksi. Minggu (23/4/2016).

Seiring berjalannya waktu, lanjut dia, masyarakat Ledok Kulon mulai melirik Tahu menjadi sebuah usaha yang menjanjikan. Terbukti dengan beralihnya masyarakat ke usaha pembuatan Tahu.

Kini, julukan Kampung Tahu terus melekat pada Ledok Kulon. Menurut Arifin, Tahu Ledok Kulon memiliki rasa yang khas dibanding dengan tahu hasil produksi di daerah lain.

"Rasanya gurih dan khas," ucapnya.

LINK VIDEO : https://www.youtube.com/watch?v=OJwSTrS4ek0&feature=youtu.be

Selain itu, Tahu Ledok Kulon juga dikenal dengan nama Tahu Ompong. Sebab, Tahu ini hampir tak memiliki isi di dalamnya alias “ompong”.

"Bahannya sedikit tapi kalau digoreng bisa mengembang menyerupai roti. Tapi didalamnya kosong.Makanya disebut tahu ompong,"pungkasnya. (*)

Penulis: Atok Moch Nyr Rozaqy/ Yusti Rubiantika

Editor: Friska Kalia

COMMENTS

Nama

berita-anda Klinik-Usaha Modal-Usaha Oleh-oleh sosok Usaha-Kita
false
ltr
item
KabarDuit.com: Tahu "Ompong" yang Melegenda
Tahu "Ompong" yang Melegenda
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEOMzXeaajqEHFkgMXXTIbxAKtZgmITo3_vfSzMq-sR2jc0s3AE9S8lUzfYdilnsvfGMtks1ypXTeEzxaIK6RNGCCw6-n9MZ6By4bMQCLvmcVFKrgwhnuPgXkoSRSIxnc0D6-cELwcAmG_/s640/IMG-20160424-WA0004.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEOMzXeaajqEHFkgMXXTIbxAKtZgmITo3_vfSzMq-sR2jc0s3AE9S8lUzfYdilnsvfGMtks1ypXTeEzxaIK6RNGCCw6-n9MZ6By4bMQCLvmcVFKrgwhnuPgXkoSRSIxnc0D6-cELwcAmG_/s72-c/IMG-20160424-WA0004.jpg
KabarDuit.com
https://kabarduit.blogspot.com/2016/04/tahu-yang-melegenda.html
https://kabarduit.blogspot.com/
http://kabarduit.blogspot.com/
http://kabarduit.blogspot.com/2016/04/tahu-yang-melegenda.html
true
6823395608800096468
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy